Friday, February 20, 2009

Planet Energy. Audit Energy_Boiler (Steam)

Planet Energy. Program Audit Energy_Boiler (Steam)

Pembaca "Planet Energy" yg budiman, tujuan utama audit energy Boiler (Steam) adalah untuk menilai atau mengevaluasi apakah operasional Boiler berjalan secara efisien dan efektif. Efisien artinya biaya untuk operasional boiler atau untuk menghasilkan Steam adalah rendah / murah. Sedangkan efektif adalah artinya produksi Steam digunakan sesuai peruntukan atau tujuannya .

Dengan dilakukannya audit energy Boiler (Steam) ini manajemen bisa mengetahui sejauh mana kinerja operasional Boiler maupun User Steam yg memanfaatkan Steam stb.

Tahapan Pelaksanaan Audit Energy Boiler (Steam).

Planet Energy. Tahap I. Pengumpulan Data.

Pada tahap ini, pengumpulan data bisa mencakup:
- Data konsumsi Batubara (BBM), air, listrik (jika perlu)
- Data produksi Steam (jika ada).
- Data produksi dari unit / departemen yg mengkonsumsi (User) Steam dan data konsumsi Steam (jika ada).
- Data Pendukung, seperti: Layout mesin sampai User, Standard Konsumsi Steam per Unit produk (jika ada), Benchmark, Baseline.
- Hasil audit sebelumnya (jika ada).
- Laporan Akuntansi / Costing Boiler atau Steam (jika perlu).
- Layout pabrik, mesin, instalasi distribusi steam, dsb.

Planet Energy. Tahap II. Analisa data.

Pembaca "Planet Energy" yg budiman, analisa data dalam audit energy Boiler (Steam) bertujuan untuk mendapatkan gambaran, berdasarkan data yg terkumpul, mengenai kinerja operasional Boiler termasuk efektifitas pemanfaatan Steamnya. Dalam analisa data ini bisa dibuat:

- Trend konsumsi bahan baku, air, listrik (jika perlu) per ton (kilo) Steam yg dihasilkan.
- Analisis selisih, untuk membandingkan antara Actual Cost Vs Baseline, Actual Cost Vs Benchmark, Actual Cost Vs Standard Cost, dsb.
- Note: Data Actual Cost bisa diambil dari laporan Accounting. Yg perlu diperhatikan adalah, ketika data diambil dari Accounting, maka analisis selisih bisa dilakukan tidak hanya terhadap selisih kuantitas saja, tetapi juga selisih Value (Rp). Auditor Energy yg tidak memiliki Back-ground Accounting bisa mempelajari Akuntansi Energy di sini:

Planet Energy. Tahap III. Observasi / Inspeksi Lapangan.

Observasi bisa dilakukan secara menyeluruh, mulai dari gudang Batubara atau BBM, unit produksi Boiler, instalasi distribusi Steam, hingga ke User. Observasi bisa juga hanya dilakukan di bagian tertentu saja. Hal ini bergantung kepada hasil analisis data dan juga tujuan audit. Apabila inspeksi dilakukan secara menyeluruh, maka setidaknya mencakup input - proses - output hingga instalasi dan lokasi User.

3.1 Bagian Input (Material: Asumsi menggunakan batubara).
- Inspeksi bisa mencakup pengelolaan persediaan batu bara, pemeriksaan sekilas kualitas batu bara.
- Kualitas dan kuantitas supply Air (Fresh Water)
- Air umpan (kondensat). Berapa volume / kuantitas dan suhunya?
- Supply Udara.

3.2 Bagian Proses Produksi Boiler.

Lakukan inspeksi secara sekilas terhadap proses produksi Boiler mencakup (gambar berikut untuk mengingatkan kembali skema Boiler pada umumnya):

- Instalasi Economizer, Deaerator, pompa, lobang pengintip di dinding Boiler, Burner, suhu ruangan (Ambiance), dsb.
- Instalasi Blowdown. Apakah manual atau automatic. Masih berjalan normal atau tidak, dsb.
- Debu (Ash). Inspeksi warnanya, kerekatannya, dsb.
- Alat-2 ukur (metering) dan pantau suhu, kandungan gas buang, dsb, apakah tersedia atau tidak. Bila tersedia, apakah berjalan normal atau tidak.
- Asap. Perhatikan warnanya. Gelap, putih, atau bening?

3.3 Output (Steam).
- Catat berapa tekanannya. Berapa diameter pipa Steam.
- Perhatikan kemungkinan adanya kebocoran yg tidak kasat mata. Kalau ada kebocoran, perhatikan kira-kira seberapa besar dan kuat tekanannya.
- Perhatikan isolasi pipa menuju saluran / instalasi distribusi di luar area produksi Boiler, apakah ada isolasi yg sudah rapuh, sobek atau bahkan tidak diberi isolasi.

3.4 Isnspeksi / observasi instalasi distribusi Steam.

- Perlu diperhatikan bagaimana alur (supply chain) instalasi distribusi Steam. Apakah cukup simple dan dekat dengan User atau terlalu jauh dan berliku?
- Apakah ada kebocoran?
- Apakah isolasi masih bagus?
- Apakah terbuka sehingga bisa kena hujan atau sangat terpengaruh suhu udara luar?
- Perhatikan system pembuangan kondensat. Berapa jarak masing-masing pembuangan. Apakah terjadi "hujan" kondensat? Apakah tekanan kondensat tinggi atau hanya mengucur biasa?

3.4 Inspeksi / observasi pada User.

- Catat tekanan steam yg ada di mesin.
- Perhatikan saluran pembuangan kondensat.
- Perhatikan kemungkinan adanya kebocoran pada mesin dan pipa2 distribusi.
- Perhatikan instalasi pengembalian air kondensat ke Boiler.

Pembaca "Planet Energy" yg budiman, Meskipun hanya bersifat observasi, tetapi agar hasilnya maksimal dan bisa dipertanggung-jawabkan, maka pada saat evaluasi harus disiapkan Check-Sheet seperlunya.

Evaluasi Kinerja Boiler. (Boiler Performance Evaluation).

Pada audit energy boiler (operasional Boiler), bila dari hasil analisa data menunjukkan adanya penyimpangan (inefisiensi) dalam hal quantity, bukan harga, maka selanjutnya kita melihat hasil observasi lapangan. Apakah ditemukan adanya operasi yg tidak benar, mulai dari material, termasuk housekeeping-nya, proses, distribusi steam, sampai operasi produksi (User) yg tidak benar.

Bila hasil observasi / inspeksi sudah mengarah ke satu atau beberapa obyek, maka bila perlu, kemudian ditindak-lanjuti dengan pemeriksaan lapangan yang lebih detial.

Apa yg perlu mendapat perhatian Auditor Enegry Boiler bisa dilihat pada artikel tentang Teknik Konservasi Energy pada Boiler. Untuk selanjutnya:


Beberapa langkah yg perlu dilakukan di lapangan untuk pemeriksaan / Boiler (Steam) yg lebih teliti kami sajikan pada pembahasan selanjutnya di link berikut. Silakan klik di sini:


No comments:

Daftar ISI - BAHASA INDONESIA